EcoFi Platform Distribution Mechanism Updates

EcoFi is more than a DeFi project. The mechanisms that power the EcoFi platform are designed to act as a blueprint for social governance on a massive scale. It is our fervent hope that world powers…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Kebebasan Substansial

Kebebasan substansial terdiri dari dua kata, yaitu ‘kebebasan’ dan ‘substansial’. Kebebasan artinya adalah bebas, merdeka, dan tanpa gangguan apapun. Konsep kemerdekaan muncul pertama kali karena adanya tindakan pengekangan terhadap kemerdekaan, misalnya perbudakan mauapun riasilisme. Kebebasan menurut John Stuartmill terdiri dari 3 nilai utama, yaitu kebebasan seringkali hanya mengakomodasi kepentingan mayoritas, sementara kepentingan minoritas seringkali terabaikan. Kebebasan yang kita pegang juga dibatas oleh kebebasan orang lain. Dan terakhir, ide atau konsep yang dikemukakan oleh minoritas juga harus dihargai dan dibenturkan dengan ide dari mayoritas dan tidak serta merta menerima ide atau gagasan dari mayoritas. Kebebasan yang membedakan antara kebebasan bangsa barat dan timur adalah nilai-nilai yang dipegang. Pada bangsa barat, nilai-nilai atau prinsip yang ada tidak diturunkan dan berubah seiring dengan bergantinya orang dalam kelompok tersebut. Sementara pada bangsa timur, nilai selalu diturunkan sehingga menjadi ciri khas dari suatu kelompok. Kebebasan juga bisa dibagi menjadi kebebasan + dan -. Kebebasan positif berarti semua orang berhak menentukan pilihannya dari dalam dirinya sendiri. Kebebasan negatif adalah kebebasan yang bertujuan untuk menghindari hukuman, misalnya dengan tidak menyontek, dll, Kebebasan positif disebut juga kebebasan diri, sementara kebebasan negatif adalah kebebasan sosial. Kebebasan sosial dibagi menjadi 3 kebebasan psikis, kebebasan moral, dan juga kebebasan pikiran. Substabsial tandanya dasar, konsep umuum merdeka, dan juga esensi.

Jika diimplementasikan terhadap himpunan, maka kebebasan substial adalah segala kebebasan yang kita terima secara sadar dan kita pahami segala konsekuansinya. Jika sudah dijelaskan maka sesorang wajib aturan tersebut dan tidak ada alasan untuk tidak ditepatinnya. Kebebasan substansial bisa berguna untuk mengatur kehidupan orang agar lebih terartur. Kebebasan substansial diibaratkan dengan gas dan rem, ataupun bisa dibaratkan dengan pagar dengan tanaman, yang pada intinya adalah adanya batasan untuk membatasi kebebasan.

Add a comment

Related posts:

Document Certification on Blockchain

Did you ever lose a contract? Did it ever occur that a counterparty of yours disputed the signature date or the content of a contract? Blockchain is right there to resolve these problems. There are…